Pelangi Bisa Disentuh?
Pasti pada tahu pelangi, kan? Yep, pelangi adalah fenomena alam yang sangat indah dan biasa muncul ketika siang hari pada saat hujan reda. Sayangnya keindahan pelangi tidak selalu mudah kita temukan, dan untuk menikmatinya pun hanya bisa sebentar karena fenomena ini cepat menghilang.
Pelangi pada dasarnya adalah lengkungan cahaya yang terdiri dari beberapa warna. Ketika hujan mulai reda, cahaya matahari yang mengenai butiran air akan dipantulkan. Lalu cahaya tersebut akan terdispersi dan melebar sehingga menghasilkan cahaya warna warni.
Pohon Pelangi
Nah, bagaimana dengan Pohon Pelangi, pernah mendengar tentang yang satu ini? Kita bisa menyaksikan keindahan Pohon Pelangi ini di Hutan Raya Ir. H. Djuanda di Bandung. Di sini kita bisa melihat pelangi sepuasnya dan kapanpun, kita bahkan bisa memeluknya. Penasaran?
Pohon Pelangi ini dinamakan sebagai pohon Rainbow Eucalyptus, nama latin dari pohon ini adalah Eucalyptus Deglupta. Pohon ini aslinya berasal dari belahan bumi bagian utara, Papua Nugini, Sulawesi dan Seram di Indonesia. Sedangkan di Filipina ada di sekitar Mindanao.
Pohon ini juga sangat unik karena mempunyai aroma seperti kayu putih tapi tidak bisa menghasilkan minyak kayu putih. Apabila kita berada di daerah hujan tropis hangat, kita mungkin bisa menanam Pohon Pelangi, oh yah pohon ini tidak bisa tumbuh di daerah dingin seperti di wilayah pegunungan, yah.
Keunikan utama yang ada pada pohon ini, adalah warna yang ada di batang pohon ini. Bagaimana bisa Pohon Pelangi memiliki warna yang seindah ini? Terrnyata pohon ini seperti ular yang selalu berganti kulit, ketika kulit luarnya mengelupas maka kemudian akan muncul warna yang lain yang ada di dalam. Lapisan ini akan menggantikan kulit batang pohon yang sudah mengelupas sebelumnya.
Oh yah, selain bisa menikmati keindahan Pohon Pelangi, kita juga bisa berwisata ke spot lain yang tidak kalah menariknya ketika berkunjung ke Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Misalnya Gua Jepang, Gua Belanda, serta prasasti-prasasti peninggalan dua raja Tahiland. Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung juga menampilkan beberapa koleksi tumbuhan anggrek akar, anggrek ini terkenal karena tumbuhan ini tumbuhan terkecil yang ada di dunia, atau ada juga anggrek hantu (Taeniophyllum). Kita juga bisa melihat bunga bangkai (Amorpophalus titanum) ketika mekar. Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung ini bisa dijadikan sebagai tempat wisata yang menarik selanjutnya.